Cara Bikin Lagu Sendiri Seperti Alan Walker dan Marshmello


Saya merupakan penggemar dari alan walker maupun marsmello. Namun, sampai saat ini saya masih bertanya-tanya, Bagaimana proses pembuatan lagu mereka ? Bagaimana mengkomposisi setiap nada sehingga terdengar keren dan enak di dengar ?

Alan Walker dan Marshmello merupakan komposer musik beraliran DJ yang lagunya sangat asik untuk didengar.

Jika saat ini kamu belum pernah mendengar lagu Alan Walker maupun marsmello, mungkin volumenya belum kamu perbesar sehingga tidak terdengar alunan lagunya. hehe...

Pernahkah kamu berfikiran " Bagaimana ya cara membuat lagu seperti alan walker ? "

Atau kamu pernah berfikiran " Bagaimana ya caranya agar ga jomblo terus? " maaf maksudnya membuat aransemen lagu sendiri.

Sebut saja Alan Walker, jika anda pernah mengulik video youtube dari chanel official Alan Walker, maka disana dia membeberkan rahasianya. Mulai dari software apa yang dipakai dan bagaimana dia membuat lagu.

Ternyata, kamupun saya yakin bisa membuat komposisi lagu seperti Alan Walker.

Mengapa saya yakin ?

Ya yakin aja lah, buat menyenangkan pembaca. hehe. . .

Ya, karena ternyata . . .

  • Sama sekali tidak ribet.
  • Cukup mempunya Komputer atau laptop
  • Terinstal Software editor audio
Proses pembuatanyalah yang perlu waktu latian, mulai dari menghafal tempat input instrumen audio, menata tiap nada pada tiap detik dan menit agar pas, menyesuaikan ritme pada setiap komposisi nada yang dibuat.

Sebenarnya tidak terlalu ribet seperti yang kamu bayangkan.

Bagaimana dengan marsmello ? Bisakah membuat lagu dj juga seperti dia ?

Bisa, di tips yang kamu dapatkan disini dapat kamu gunakan pula untuk membuat aransemen lagu seperti marsmello.

Nah, apa saja yang diperlukan ?


Kamu Harus Punya FL Studio 12





Untuk dapat membuat lagu seperti alan walker dan marsmello kamu harus mempunyai software komposer audio.

FL Studio 12. Fl Studio 12 merupakan software yang dipergunakan oleh Alan Walker dalam pembuatan lagunya, seperti faded.

Software ini dipergunakan untuk membuat komposisi lagu tanpa kita harus mempunya alat musiknya. Keren bukan ?

Masalahnya ketika kamu sudah memilikinya, maka kamu akan bingung dihadapkan dengan berbagai bentuk dan wujud dari software ini.

Maka, kamu perlu tutorial yang lengkap untuk memandumu menggunakanya. Di software ini kamu juga memerlukan plugin. Plugin adalah software tambahan atau efek tambahan yang bisa kita masukan kedalam FL Studio 12 ini.

Disini saya tidak menyediakan link untuk mendownload FL Studio 12. Kamu bisa mencari, mengunduh versi original maupun trial atau yang sudah di edit softwarenya di google.

Untuk kamu yang penasaran, bagaimana sih pembuatanya ? Silahkan simak ulasan vidio versi bahasa Indonesianya di akhir postingan.



Belajar Dasar dan Tutorial


Setelah kamu memiliki senjatanya, Maka wajib bagi kamu untuk belajar dasar dan tutorialnya. Bila kamu penasaran dan ingin membuat sendiri duplikat lagu seperti Alan Walker, Mashmelo atau bahkan Skrilex kamu bisa mendapatkanya di youtube.

Hasil dari lagumu itu sendiri bisa kamu pergunakan untuk sekedar hobi maupun kamu share seperti di Youtube.



Seperti itulah tampilan awal kamu membuka FL Studio 12. Dan dari sekian gambar ga jelas yang terlihat, hanya 5 icon saja yang menurut saya paling sering digunakan.

Icon bergaris merah.Lihat dari sebelah kiri, Icon paling kiri berfungsi sebagai tempat untuk mengambil playlist yang telah kita buat.

Icon setelahnya, yaitu chanel rack, seperti yang sudah terbuka pada Screnshot. Biasanya muncul pertama kali saat kita membuka FL Studio. Chanel rack ini gunanya untuk memasukan instrumen yang dibutuhkan. Drum, simbal drum, bass dram, gitar, piano dan lain sebagainya. Pastikan untuk belajar seputar chanel rack terlebih dahulu.

Ikon selanjutnya dipergunakan untuk menampilkan piano roll. Kita tau piano merupakan instrumen yang bisa meniru semua alat musik. Didalam piano roll kita bisa menyisipkan instrumen dengan nada yang kita inginkan. Contoh kita ingin menyisipkan petikan gitar dengan nada Am ( A minor ) lalu G Mayor dan selanjutnya.

Ikon terakhir dipergunakan untuk menampilkan kotak paling kiri yang panjang kebawah ( Lihat SS ).

Rasanya akan cukup banyak tutorial jika ditulis. Saya menyarankan kamu untuk belajar via vidio agar lebih antusias dan menarik. Kamu bisa belajar dasarnya terlebih dahulu.


Cukup itu saja, selebihnya setelah mengetahui dasar tampilan dan tempat untuk mencari instrumen. Kamu dapat belajar mengenai plugin - plugin yang bisa kamu masukan sebagai tambahan efek di FL Studio 12 mu.

Nah, karena saya sendiri juga masih belajar.

Rasanya sedikit 2 tips ini dapat memberimu wawasan mulai dari dasar. Setidaknya menciptakan kemauan untuk belajar.

Semoga Bermanfaat. . .


Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter